Sekolahku SMP 10
SMP Negeri 10 SemarangAlamat: Jl. Menteri Supeno No.1, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249
SMP Negeri (SMPN) 10 Semarang, merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Jalan Menteri Supeno No.1 Semarang Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Sama dengan SMP pada umumnyadi Indonesia masa pendidikan sekolah di SMPN 10 Semarang ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX
Sejarah
SMP Negeri 10 Semarang pada awalnya merupakan Sekolah Teknik Negeri (STN). Mulai tahun pelajaran 1979/1980 STN berubah menjadi menjadi SMP Negeri 10 Semarang. Pada saat itu SMP Negeri 10 Semarang masih menempati gedung di Jl. Ki Mangunsarkoro No. 1 Semarang. Pada tahun pelajaran 1984/1985, SMP Negeri 10 Semarang pindah menempati gedung di Jl. Menteri Supeno No.1 Semarang hingga sekarang.
SMPN 10 Semarang Kembangkan Green House
SMP Negeri 10 Semarang terus mengembangkan dengan menunjukkan eksistensinya dalam pengetahuan perkebunan di lingkungan sekolah. Salah satunya dengan mengembangkan green house di lingkungan sekolah. Termasuk melakukan budidaya tanaman hidroponik dan mengolah lahan belakang sekolah. “Tanaman hidroponik sudah dapat dinikmati hasilnya. Selanjutnya kami akan mengembangkan green house sekolah dengan melakukan pembesaran dan melakukan perawatan tanaman secara intensif,” kata Kepala SMPN 10 Rani Ernaningsih Rabu (13/10/2021). Setelah pembangunan sekolah usah, nantinya akan melakukan penanaman di lahan belakang sekolah. Rencananya menanam beragam tanaman obat dan buah-buahan yang bisa dimanfaatkan banyak orang.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini untuk pengembangan dari kegiatan siswa dalam bidang pendidikam kewirausahaan budidaya dan pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah. Karena selama ini belum tersentuh secara maksimal di lingkungan sekolahnya.
Selain itu, saat ini sekolah sudah mulai melakukan penyemaian dan pembibitan di green house dan kebun hidroponik sekolah. Para tenaga guru juga nantinya akan mendampingi siswa dengan pemahaman dan pelatihan khusus. Harapannya, siswa mampu mengembangkan penanaman secara mandiri di rumah.
Komentar
Posting Komentar